Wahyu Sardono ( Dono )
Biografi
Ketika kuliah di Universitas Indonesia, Jakarta, Dono bekerja di bagian redaksi surat kabar, antara lain di Tribun dan Salemba, terutama sebagai karikaturis. Kedua media cetak itu berhenti terbit pada tahun 1974.[1] Kemudian Dono bergababung dengan kelompok lawak Warung Kopi Prambors yang didirikan setahun sebelumnya. Dono bersama Kasino, Indro, dan Nanu mengisi acara Warung Kopi Prambors yang bergaya obrolan warung kopi di radio swasta Prambors.
Ketika masih menjadi mahasiswa, Dono merupakan anggota Kelompok Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Indonesia (Mapala UI) bersama Kasino dan Nanu. Oleh karena itu, film-film Warkop DKI memperlihatkan aktivitas mereka sebagai pecinta alam.
Film Warkop
Kebanyakan film Warkop tidak dapat diedarkan secara internasional karena masalah pelanggaran hak cipta, yaitu digunakannya musik karya komponis Henry Mancini tanpa izin atau tanpa mencantumkan namanya dalam film.
Pembuatan dan peredaran film setahun dua kali diperuntukkan masa edar bioskop-bioskop utama di Indonesia dengan masa tayang awal bertepatan dengan libur Hari Raya Idul Fitri dan malam pergantian tahun.
Pendidikan
SD-SMP Negeri 1 Kebon Dalem
SMA Negeri 3 Surakarta, cabang IPS (Ketua OSIS)
Fakultas Ilmu Sosial & Politik, Jurusan Sosiologi, Universitas Indonesia.
Karier
Penyiar Radio Prambors (1974-1980).
Asisten Dosen Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial Universitas Indonesia.
Dosen Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial & Politik Universitas Indonesia.
Langganan:
Postingan (Atom)