Kasino Hadiwibowo ( Kasino )
Sosok
Di dunia lawak, kehadiran Kasino dan kawan-kawan mengembuskan angin segar. Kelompok Warkop mewakili generasi pelawak terpelajar, yang memiliki warna baru dalam membanyol. Karier dalam film yang mereka rintis pada akhir tahun 1970-an pun terus melejit. Dalam film Maju Kena Mundur Kena, Kasino dan kedua kawannya masuk dalam jajaran artis yang pernah dibayar termahal.
Ketika menjadi mahasiswa, Kasino banyak menghabiskan waktu di lereng-lereng gunung bersama Kelompok Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Indonesia (Mapala UI).
Wafat
Sebelum Kasino Wafat, Kasino sakit pada bulan November 1996. Sebagai bukti, Hasil Rontgen pada kepala Kasino Menunjukkan bahwa adanya tumor di bagian otak di Rumah Sakit Advent Bandung. Pada tahun 1997, Kesehatan Kasino sempat naik turun tetapi tidak patah semangat.
Kasino akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo bersama para sahabatnya pada bulan November 1997. Dan pada akhirnya, Kasino wafat pada usia 47 tahun pada tanggal 16 Desember 1997 di Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta setelah beberapa tahun mengidap tumor otak. Kasino meninggalkan satu istri dan satu anak.
Pendidikan
SD Budi Utomo, Jakarta.
SMP Negeri 51 Pondok Kelapa , Jakarta.
SMA Negeri 2 Cirebon, Jawa Barat.
SMA Negeri 22 Utan Kayu , Jakarta.
Fakultas Ilmu Sosial, Jurusan Ilmu Administrasi Niaga, Universitas Indonesia.
Karier
Penyiar Radio Prambors (1974-1980).
Direktur Klinik Spesialis Rawamangun (sampai 1983).
Pimpinan Warung Kopi Corporation.
Iklan TV
Mitsubishi Colt T120ss (1991)
Alamat rumah
Jl. Kayu Putih Tengah 1A/5, Jakarta Timur.
Langganan:
Postingan (Atom)